Research in Motion (RIM) memperkenalkan teknologi terbaru yang memungkinkan para pengguna BlackBerry tetap bisa menerima dan melakukan panggilan telepon dengan memanfaatkan jaringan WiFi di mana pun ia berada, tanpa perlu terhubung ke jaringan operator seluler.
Teknologi ini nampaknya cukup berguna bagi para pekerja kantoran yang sering mobile alias jarang di kantor, atau bahkan bagi mereka yang sering bepergian ke luar kota maupun luar negeri. Sebab, katanya bisa menghemat biaya sambungan telepon jarak jauh dan roaming internasional.
RIM mengemas teknologi ini dengan nama solusi BlackBerry Mobile Voice System 5 atau MVS 5. Saat ini, teknologi tersebut baru bisa bekerja dengan infrastruktur PBX (Private Branch Exchange) Cisco Unified Communication Manager. Namun nantinya, RIM berupaya agar solusi ini bisa juga dipakai di sistem PBX lainnya.
Dalam teknologi MVS 5, software aplikasi yang tersedia akan bantu menghubungkan perangkat BlackBerry karyawan kantor dengan insfrastruktur PBX yang dimiliki perusahaan. Sehingga nomor telepon kantor tetap bisa digunakan untuk memanggil dan menerima panggilan di mana saja lewat BlackBerry asal terhubung dengan jaringan WiFi.
Telepon lewat WiFi ini akan diteruskan PBX ke nomor telepon yang dituju sehingga tarif panggilan yang dikenakan bisa dikontrol oleh perusahaan. Sebelumnya, panggilan telepon ekstensi kantor semacam ini cuma bisa dilakukan lewat jaringan seluler saja.
Menurut Alan Panezic, Vice President Platform Product Management RIM, perusahaan yang mengadopsi MVS 5 ditekankan agar tak perlu khawatir tagihan telepon karyawannya jadi membengkak agar bisa terus produktif.
Sebab, tarif telepon karyawan yang sering mobile ini bisa terus dikontrol oleh kantor. MVS 5, menurutnya, memang sengaja dirancang untuk memenuhi kebutuhan korporat yang ingin kepraktisan sekaligus menekan biaya telepon. Di manapun karyawan berada, tarif panggilan tetap sama seperti menggunakan telepon kantor.
Solusi Baru, Menghemat Biaya Telepon
"Bagi perusahaan yang karyawannya dituntut untuk bekerja lebih fleksibel dan produktif saat mobile, solusi ini jelas bisa menghemat biaya telepon perusahaan, terlebih untuk panggilan yang kena biaya sambungan jarak jauh dan roaming internasional," jelasnya di ajang Wireless Enterprise Symposium 2010 di Orlando, Florida, AS.
"BlackBerry MVS 5 secara efektif menyediakan sebuah ekstensi dalam sistem telepon korporat yang memungkinkan panggilan lewat WiFi dari ruang kerja, hotspot di luar kantor, maupun di rumah. Hal tersebut memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk meningkatkan produktivitas karyawan yang sering keluar kantor," lanjut Panezic.
Blackberry MVS 5 akan tersedia mulai akhir tahun 2010 ini bagi seluruh perusahaan, baik skala kecil menengah (UKM) maupun perusahaan enterprise mulai akhir tahun 2010 ini. RIM tak merinci berapa biaya implementasinya karena tergantung dari besarnya perusahaan dan jumlah sambungan yang diperlukan.
Teknologi RIM yang memanfaatkan jaringan WiFi sebenarnya tidak hanya bisa digunakan untuk menelepon saja. Namun WiFi juga bisa digunakan untuk banyak hal, termasuk oleh pelanggan retail non-korporat.
Akses WiFi yang tersedia, selain bisa digunakan untuk mengakses internet dan email, juga sangat berguna untuk komunikasi pesan instan menggunakan Yahoo Messenger, Google Talk, MSN Messenger, bahkan BlackBerry Messenger (BBM) meski sedang tidak terhubung ke jaringan operator.
Menurut praktisi ahli BlackBerry, Faisal Adiputra, akses BBM tetap bisa digunakan di mana saja di seluruh dunia dengan hanya menggunakan WiFi asalkan handset BlackBerry yang digunakan telah terdaftar sebelumnya di server milik RIM, alias pernah berlangganan lewat operator.
"Jadi kalau BlackBerry kita tidak mau kena roaming internasional, BBM masih bisa dipakai lewat cloud internet dengan menggunakan WiFi. Namun risikonya adalah di sekuriti karena jalurnya unsecured, siapa saja bisa menyadap karena tidak melalui relay server RIM," jelasnya.
Sumber : detikINET
Monday, June 7, 2010
BlackBerry Bisa Telepon dan BBM Lewat WiFi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment