Marquee Text - http://www.marqueetextlive.com

Tuesday, July 13, 2010

Tips Charge HP yang Baik dan Benar


Aaaargh... kira-kira begitu ekspresi seseorang ketika handphone-nya lowbatt lantas mati, padahal sedang nelpon penting, sms-an, atau social network-an. Apa yang terjadi ini? bagaimana mengatasinya? Tentu saja yang terjadi adalah karena supply energi dari baterai Hp itu sudah tidak mencukupi lagi untuk mengerjakan seluruh komponen handphone tersebut. Ada beberapa hal kenapa baterai hp tidak lagi maksimal dalam kerjanya, antara lain adalah cara pengecasan yang tidak benar. Nah, agar kita dapat menikmti komunikasi tanpa dignggu oleh hal tdi, berikut ada bebeapa tips bagaimana cara pngecasan yang benar.

1. Waktu pengecasan
Waktu yang paling tepat adalah pada saat indikator pada batere menunjukkan batas minimal (1 garis), usahakan jangan didahului oleh pemberitahuan bahwa baterai lemah. Namun ketika tidak memungkinkan isi mengecas baterai, sebaiknya HP dinonaktifkan saja. agar performa batere tetap terjaga atau panjang umur.

2. Lama Pengecasan
Lama pengecasan pada umumnya sekitar 3 sampai 4 jam, akan tetapi lebih baik segera menghentikan pengecasan begitu indikator batere sudah menunjukkan penuh (tidak bergerak) atau ada tulisan “batere penuh “. Ini adalah salah satu upaya menghindari pengecasan berlebih terutama pada baterai yang sudah uzur atau tua yang terkadanag ada reaksi spontan batere menggembung, dan jika sudah begitu biasanya baterai akan cepat ngedrop.

3. Alat pengecasan (charger)

Memang dipasaran banyak tersedia charger yang sesuai dengan segala macam tipe HP, bahkan ada yang multi untuk beberapa merek handphone. Namun charger yang seperti itu jelas tidaklah sebagus bawaan atau pabrikan yang sudah disesuaikan dengan tipe handphonnya. Jadi, boleh menggunakan charger -katakanlah- lokalan tapi dengan catatan teratur dalam pemakaian, misalnya mau ga mau hentikan pengecasn ketika terjadi panas dari charger tersebut karena dikhawatirkan akan memberikan tegangan tidak stabil. Sebaiknya gunakan charger orisinil, dan jika tidak maka mintalah garansi toko untuk charger yang bukan orisinil, karena biasanya umurnya lebih pendek.

4. Cara pengecasan.
Pada saat pengecasan. pastikan bahwa saluran kabel antara yang menuju arus listrik dan yang menuju handphone terkoneksi dalam posisi yang benar dan sempurna(tidak goyah/renggang). Jangan asal masuk, karena bisa saja ada satu urat kabel yang putus atau hubung singkat yang mengakibatkan baterai tidak mengisi bahkan korsleting antara kutub positif dan negatif dari charger tersebut. dan itu bisa mengakibatkan korsleting pada handphonenya. Sebaiknya, Pengecasan dilakukan pada kondisi handphone mati agar pengisian optimal karena tidak ada pemakaian dan pemasukan energi secara bersamaan.

5. Jenis Baterai

Seperti halnya pada sepeda motor, untuk baterai baru diperlukan pengecasan secara bertahap juga. yaitu dengan melakukan pengecasan selama minimal 8 jam dalam posisi HP non aktif. Hal ini diulangi lagi pada pengecasan kedua dan ketiga. Maksudnya agar seluruh elemen di dalam batere aktif sempurna seluruhnya. Pengecasan batere baru yang kurang dari ketentuan akan mengakibatkan sebagian elemen di dalam batere tidak aktif, akibatnya kinerja dan performa batere tidak bisa maksimal seperti yang kita harapkan.

6. Perlakuan terhadap charger.
Usahakanlah membawa atau menyimpan charger dengan benar, jangan dilipat, atau digulung karena bisa mengakibatkan kabel putus terutama pada bagian pangkal. akibat dari iru bisa terjadi pula korsleting yang dapat mematikan handphone. Sayang bukan kalau handphone kita mati hanya gara-gara charger yang tidak benar?

Nah itulah beberapa tips cara pengecasan baterai handphone yang benar, semoga bermanfaat. :)

No comments:

Post a Comment