Marquee Text - http://www.marqueetextlive.com

Thursday, April 22, 2010

BlackBerry OS 6.0 Siap Menerjang Android dan iPhone


Langkah nyata Research in Motion untuk meredam geliat Android dan iPhone diprediksi akan diumumkan dalam waktu dekat. Yakni dengan meluncurkan sistem operasi (OS) terbaru BlackBerry 6.0.

OS BlackBerry yang saat ini beredar sejatinya masih belum terlalu jadul. Hanya saja, sudah banyak pengguna BlackBerry yang mengeluhkan kinerja OS tersebut, sehingga mendesak RIM untuk merilis versi terbarunya serta membenahi dan menambahkan beberapa fitur di dalamnya.

Para analis pasar sendiri melihat kebutuhan akan OS baru ini sudah cukup mendesak bagi RIM demi mengangkat pasar BlackBerry. Sebab, persaingan ponsel pintar tidak lagi sebatas dari sisi perangkat, namun juga mencakup platform di dalamnya.

Dan kedua pesaing kuat BlackBerry -- yakni Google Android dan Apple iPhone -- pastinya sudah menyadari hal ini. Tak ayal, Google sudah mengeluarkan versi terbaru OS mereka dalam diri Android 2.1. Sementara Apple tinggal menunggu waktu merilis iPhone OS 4 ke pasaran.



Ramon Lamas, analis dari lembaga riset IDC menyatakan bahwa, OS BlackBerry yang saat ini beredar memang telah memenuhi kebutuhan pengguna untuk mengatur e-mail, browsing, jaringan sosial, menjajal aplikasi lainnya. Hanya saja, experience yang diterima pengguna sudah basi sehingga dibutuhkan suatu inovasi baru.

"Kebanyakan orang bahkan tidak suka dengan user interface, navigasi dan secara keseluruhan dari OS itu (OS BlackBerry yang beredar saat ini-red.)," seru Ramon, dikutip detikINET dari News Factor.

"Sementara OS lain sudah datang dengan sesuatu yang berbeda, seperti Windows Phone 7 dan Android," imbuhnya.

Llamas berharap RIM dapat merilis OS dengan kemampuan browser yang lebih baik. Hal ini pun sejatinya sudah dijanjikan oleh Co-CEO RIM, Mike Lazardis saat Mobile World Congress lalu. Saat itu ia menyatakan, berharap dapat meningkatkan pengalaman browsing pengguna BlackBerry.

Hanya saja, kepastian akan kedatangan BlackBerry OS 6.0 masih enggan diutarakan langsung oleh vendor asal Kanada itu. "Kebijakan dari RIM adalah tidak memberikan komentar terkait rumor atau spekulasi," kilah juru bicara RIM, Rachel Colley.


sumber : detikINET

No comments:

Post a Comment